USAHA WANITA TANI ASOKA YANG TERLETAK DI DUSUN DELIMA DAN DIKELOLA OLEH KELOMPOK WANITA TANI GAMPONG
PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN SAYURAN DATARAN TINGGI DI GAMPONG SUBARANG KECAMATAN SAMADUA KABUPATE
BUDUDAYA KACANG KWT ASOKA DI GAMPONG SUBARANG POTENSIAL UNTUK DIKEMBANGKAN
GERAKAN EKONOMI MASYARAKAT GENJOT SEKTOR BUDIDAYA IKAN NILA DI GAMPONG SUBARANG
Subarang merupakan salah satu Gampong yang ada di Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Indonesia. Menurut sejarahnya, Gampong Subarang dahulunya bernama Gampong Tokoh. makna tokoh kalau diartikan sama dengan toko, karena terdapatnya banyak tokoh-tokoh (toko) yaitu berupa kios-kios di selingkaran gampong.
Namun seiring perkembangan penduduk gampong tokoh, kios-kios yang merupakan toko tersebut berkurang, dan banyak di jadikan oleh masyarakat untuk membangun rumah penduduk. setelah perkembangan penduduk, dan setelah adanya pemerintah ditingkat kemungkiman panton luas kecamatan samadua, maka Gampong Tokoh diubah namanya menjadi Gampong Subarang.
Kata Subarang berarti menyebrangi sungai, diantara desa satu dengan desa yang lain. dan seiring berjalannya waktu, dibuatlah jembatan Titi Ayun (Jembatan Gantung) untuk memudahkan transportasi antara desa satu dengan desa yang lain, sehingga tidak perlunya melewati sungai lagi, karena arus sungai pun yang terkadang tidak menentu akibat cuaca. Gampong Subarang terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun Durian, Dusun Mangga dan Dusun Delima.